Meulaboh- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh memperingati Milad (ulang tahun) pengerian perdana kampus tersebut. Kegiatan diisi dengan tausiah dan zikir bersama di aula kampus, Sabtu 19 September 2015.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Aceh Barat, Drs. H. RachmatFitri HD, M.PA,Koordinator AKN Aceh Barat, Dr. Mursyidan, MA, tokoh masyarakat serta seratusan mahasiswa dan dosen.
Dalam sambutannya, Rachmat Fitri mengatakan, bahwa ada tiga unsur yang membuat satu daerah berkembang. Pertama sumberdaya manusia, kedua networking (jaringan) dan ketiga kreativitas masyarakat.
“STAIN Teungku Dirundeng harus memiliki tiga hal ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rachmat Fitri mengungkapkan, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh harus mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan dan perkembangan zaman.
“Terus lakukan pembenahan dan penguatan dari segala sisi, sehingga nantinya STAIN, meski berstatus kampus yang baru negeri mampu mensejajarkan diri dengan kampus-kampus yang lain,” tegasnya.
Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag mengungkapkan, pihaknya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak atas pencapaian STAIN selama ini. Bahkan sosok yang akrab disapa Abi tersebut tak kuasa menahan airmata saat menyampaikan sambutan.
“Apa yang sudah kita capai hari ini adalah proses perjuangan yang sangat panjang dan melelahkan,” ungkapnya dengan suara terbata.
Abi berharap, seluruh komponen kampus, masyarakat dan pemerintah daerah tetap bahu membahu dalam pembangunan kampus seperti selama ini. Menurutnya, meski STAIN berada di Aceh Barat, namun pada hakikatnya, kampus tersebut milik seluruh masyarakat yang ada di Barat Selatan (Barsela) Aceh.
“Insyaallah pembangunan kampus baru STAIN di Alue Peunyareng dapat dilakukan tahun depan,” ujarnya.[]