ABSTRAK
Setelah Allah SWT. menciptakan manusia (Adam as sebagai khalifah pertama) di bumi, Ia memberikan pedoman (garis pembimbing ke arah yang benar yaitu wahyu). Untuk menerangkan betapa pentingnya eksistensi wahyu, diutuslah Nabi dan Rasul.
Al-Qur’an memandang ke-nabian ini sebagai sebuah fenomena yang bersifat universal, demikian kata Fazlur Rahman dalam bukunya “Major Themes of Al-Qur’an” ketika menjelaskan ke-Nabian dan wahyu Allah SWT.. Tuhan sendiri mengatakan bahwa “setiap pelosok dunia ini pernah tampil Rasul Allah SWT., baik yang disebut atau tidak dalam Al-Qur’an (40:78; 4:164). Salah satu Nabi sekaligus merangkap sebagai Rasul itu yaitu Nabi Muhammad yang sejarahnya dalam al-Qur’an harus diketahui oleh juru dakwah.
Kata Kunci: Nabi Muhammad, Al–Qur’an, Dan Materi Dakwah
- Untuk melihat Penulis ke 1 Drs. Syamsuar Basyariah, M. Ag silahkan klik disini.
- Untuk melihat penulis ke 2 Dr. M. Jamil Yusuf, M. Pd silahkan klik disini.
- Untuk melihat penulis ke 3 M. Azhari, S. Ag silahkan klik disini.
- Untuk melihat penulis ke 4 Andi Syahputra, S.Pd.I silahkan klik disini.
- Untuk melihat penulis ke 5 Dra. Zikriati Abbas silahkan klik disini.
- Untuk melihat penulis ke 6 Drs. Abdul Wahid silahkan klik disini.
- Untuk melihat penulis ke 7 Irsan Adrianda, S.Sos.I silahkan klik disini.
- Untuk melihat penulis ke 8 Dra. Syarifah Rohana, S.Pd.I silahkan klik disini.
- Untuk melihat penulis ke 9 Teuku Zulyadi Nurdin silahkan klik disini.