Hidupkan Kembali Demokrasi, STAIN Meulaboh Gelar Pemira

HUMAS STAIN Meulaboh – Setelah melalui beberapa masa pemilihan ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA)
secara aklamasi, pada tahun ini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh kembali menggelar Pemilihan Umum Raya (Pemira) sebagai ajang kontestasi demokrasi kampus.

Senat Mahasiswa (SEMA) bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) yang dikawal langsung oleh wakil ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama berinisiatif untuk menghidupkan kembali prosesi Pemira yang sudah lama vakum dengan tujuan untuk memilih pemimpin mahasiswa yang nantinya akan bertanggung jawab dan berkontribusi aktif terhadap DEMA yang merupakan pucuk kepemimpinan tertinggi bagi organisasi kemahasiswaan yang ada dikampus.

Proses penyelenggaraan Pemira berlangsung pada Kamis, 28 Maret 2024 dimulai pada pukul 08:30 WIB sampai 14.00 WIB. Perhitungan suara juga dilakukan pada hari yang sama, yakni pukul 15.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Setelah mengikuti serangkaian seleksi yang sudah ditetapkan, diketahui terdapat dua pasangan calon (paslon) yang bertarung memperebutkan posisi sebagai ketua dan wakil ketua DEMA STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.

Kandidat dengan nomor urut satu diisi oleh Vazil dari program studi (prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam berpasangan dengan Juliana dari prodi Hukum Ekonomi Islam, selanjutnya kandidat dengan nomor urut dua diisi oleh Amelia Zahra Albayani dari prodi Hukum Pidana Islam berpasangan dengan Wirda Rahmi prodi Pendidikan Bahasa Arab.

Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) menetapkan dua titik tempat pemungutan suara (TPS), diantaranya TPS 001 berlokasi di halaman belakang kampus Gampa, dan TPS 002 yang bertempat di Gedung Syariah dan Ekonomi Islam Alue Peunyareng. Namun, tak hanya sampai disitu, KPUM bekerjasama dengan Teknis Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh berusaha mengakomodir mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) agar tetap bisa menyalurkan hak pilihnya dengan memberikan voting online melalui aplikasi master yang disediakan oleh pihak TIPD.

Fakhtur Rahman, ketua KPUM menyebutkan mahasiswa yang tercatat ikut melakukan pencoblosan dalam Pemira adalah 486 dari total keseluruhan mahasiswa yang terdaftar sebagai pemilih tetap yakni sebanyak 895.

Setelah melalui proses pencoblosan dan perhitungan suara di semua TPS, kandidat nomor urut 1, Vazil dan Juliana ditetapkan sebagai Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa periode 2024/2025 berdasarkan perolehan suara dari masing-masing paslon.

Wakil ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Irsan Adrianda, MA menuturkan bahwasannya selama persiapan Pemira berlangsung ia melihat masih banyak mahasiswa yang belum benar-benar memiliki simpati dengan aktivitas organisasi. Dengan itu Irsan berharap kepada ketua DEMA yang terpilih mampu mengawal dan menghidupkan kembali atmosfir kampus yang berkaitan dengan kehidupan berorganisasi mahasiswa.

HUMAS,
STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
– Muliadi
– Oka Rahmadyah

Tags

Leave a comment