HUMAS, STAIN Meulaboh – Sejumlah mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh dibekali dan akan ditempatkan untuk mengabdi ke Aceh Selatan. Senin, 19 Februari 2024.

“Nanti akan ditempatkan pada 20 desa yang ada di Kecamatan Meukek dan Sawang, Aceh Selatan,” ungkap Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M), Jovial Pally Taran.

Hal itu disampaikan Jovial pada kegiatan pembekalan mahasiswa KPM di halaman Gedung Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Senin, 19 Februari 2024.

Kegiatan pembekalan KPM yang mengangkat tema ‘Optimalisasi Lembaga Desa Dalam Pembangunan dan Inovasi Desa’ ini bertujuan agar mahasiswa menjadi lebih siap ketika turun ke desa dan berhadapan dengan masyarakat, berbekal program yang sudah mereka rancang sebelumnya.

Lebih lanjut, Jovial berpesan kepada mahasiswa agar dapat mengikuti pembekalan dengan serius, karena pemateri yang diundang merupakan praktisi yang handal dalam bidang pembangunan desa dan daerah, dan diharapakan materi tersebut bisa di implementasikan ketika turun ke masyarakat nantinya.

Pembekalan tersebut diisi oleh pemateri dari berbagai instansi diantaranya, Azizon Nurza, Group Head CEC PT. Mifa Bersaudara, Linggo Supranggono, Kepala kantor Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Meulaboh, Kemal Pasya, kepala bidang divisi Penelitian dan Pengembangan Bappeda Aceh Barat dan Marzi Afriko, praktisi dan peneliti.

Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mana mahasiswa diharuskan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, kemudian ikut terlibat aktif dalam kegiatan masyarakat, baik kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial. 

Syamsuar berharap mahasiswa yang akan ditempatkan di desa tempat mereka melakukan pengabdian, senantiasa menjaga nama baik kampus dengan bersikap baik dan santun kepada masyarakat.[]