Prodi PAI STAIN Meulaboh Adakan Kajian Kurikulum Berbasis MBKM

STAIN Meulaboh – Program Studi (prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) jurusan Tarbiyah dan Keguruan mengadakan kajian kurikulum pada Minggu, 23 Oktober 2022 di Aula Kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Kegiatan tersebut merupakan keberlanjutan dari Workshop Kajian Kurikulum Prodi yang dilakukan oleh Jurusan Tarbiyah dan Keguruan pada satu hari sebelumnya. Sabtu, 22 Oktober 2022

Kajian kurikulum yang dilaksanakan oleh Prodi PAI merupakan kegiatan berkala per lima tahun, yang terakhir kali diadakan pada Sabtu, 18 Maret 2017. Kegiatan yang bertema “menghasilkan lulusan yang profesional, kompetitif, dan berkarakter Islami berbasis MBKM” ini menghadirkan dua narasumber. Diantaranya, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric, Sc. dari Universitas Syiah Kuala dan Prof.Dr. Eva Latipah, M.Si dari UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Peserta kajian kurikulum berasal dari berbagai unsur, mulai dari mahasiswa, para alumni Prodi PAI, stakeholders, dan para dosen Prodi PAI. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring masukan dari berbagai pihak yang akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam peninjauan ulang kurikulum. Selain itu, kurikulum program studi juga akan disesuaikan dengan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka)

Ketua Prodi PAI, Masni MA mengatakan, kajian Kurikulum PAI ini dilaksanakan untuk menghasilkan pembaruan draf kurikulum yang inovatif bukan konservatif dan diimplementasikan sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan sekarang ini, seperti halnya penerapan MBKM dalam lingkup Prodi PAI.

Sementara itu, Dr. Ir. M. Aman Yaman, M.Agric,Sc menyampaikan bahwa “Untuk (memperoleh predikat-red) unggul itu harus segera diterapkan MBKM, dimulai dengan membuat unit MBKM dan dimulai dari unsur pimpinan tertinggi di masing-masing perguruan tinggi. MBKM itu kegiatan perkuliahan bukan mata kuliah.

“Oleh karena itu, nilai dari hasil kegiatan MBKM dikonversi ke MK yang sesuai CPL nya dan Prodi bertanggung jawab untuk pemenuhan CPMK tersebut,” terang Aman Yaman

Disamping itu, Prof. Dr. Eva Latipah, M.Si mengungkapkan, Kurikulum harus memiliki BOK (Body Of Knowladge) dan memiliki pedoman kurikulum berbasis MBKM yang harus berorientasi pada KKNI serta berpedoman juga pada pengembangan kurikulum DIKTI.

“Maka, mendesain kembali visi, misi dan CPL prodi itu penting, agar mengarah langsung pada pengembangan ilmu prodi atau konsentrasi Pendidikan Agama Islam (PAI) itu sendiri,” pungkasnya Dr. Eva. Latipah.[]

Leave a comment