Lulusan STAIN Meulaboh harus Tangguh dan Kreatif

HUMAS, STAIN Meulaboh – Menjadi generasi yang tangguh dan kreatif pada saat ini sangat diutamakan dalam menempuh masa depan yang cerah, oleh karenanya lembaga pendidikan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh akan terus mengkader para lulusannya untuk menjadi pribadi yang cerdas dan religius.

Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. Inayatillah, M.Ag dalam sambutannya pada acara rapat senat terbuka wisuda sarjana angkatan XII (dua belas) tahun akademik 2021/2022 di halaman gedung syariah dan ekonomi islam. Kamis, 10 Maret 2022.

Maka sudah sepantasnya kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh layak menjadi tempat pilihan utama bagi masyarakat Barat-Selatan Aceh khususnya untuk melanjutkan pendidikan. Disamping itu STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh juga berkomitmen dalam upaya melakukan peningkatan mutu secara terus menerus melalui tata kelola yang bermutu, sumber daya manusia yang bermutu, pengajaran, penelitian/publikasi, dan pengabdian masyarakat yang bermutu dan program-program kemahasiswaan yang bermutu demi mewujudkan visi perguruan tinggi menjadi institusi pendidikan yang unggul dan kompetitif dalam pengembangan ilmu-ilmu keislaman, papar Inayatillah.

Ia menerangkan, untuk membangun generasi yang tangguh dan kreatif adalah jenjang pendidikan tinggi yang merupakan salah satu estafet yang diraih oleh generasi muda bangsa dalam rangka meningkatkan kualitas pengetahuan. Kedua, generasi muda yang tangguh harus dibentuk sejak dini, karena merekalah kelak yang akan membangun estafet kemajuan bangsa. Ketiga, Kreatifitas menjadi nilai dorong dalam bersaing baik dalam kancah global maupun lokal.

Oleh karena itu, sambung Inayatillah, dengan diperolehnya akreditasi kampus saat ini dengan predikat ‘Baik Sekali’ dari BAN-PT besar harapan kita semua atas aliran dukungan dari semua pihak, stakeholder dan unsur pimpinan daerah, provinsi dalam mewujudkan peningkatan kelembagaan perguruan tinggi melalui transformasi perubahan bentuk dari STAIN menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) agar perguruan ini dapat bersanding dengan kampus-kampus lain yang berada di wilayah Barat-Selatan Aceh.

“Untuk itu kami ucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan-wisudawati yang hari ini telah mengukir satu tahapan kemajuan yang akan dikenang sampai kapanpun,” ungkap Inayatillah.

Adapun lulusan sarjana angkatan XII tahun ini berjumlah 157 orang, adapun keseluruhan lulusan tersebut terdiri dari Jurusan Tarbiyah dan Keguruan 89 orang, Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam 59 orang dan Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam 9 orang. Dari jumlah keseluruhan itu 3 orang dinyatakan dengan lulusan terbaik predikat terpuji, diantaranya Mariani dari program studi (prodi) komunikasi dan penyiaran islam dengan IPK 3.89, Eva Maulida dari prodi perbankan syariah dengan IPK 3.83 dan Masdarhikkami prodi pendidikan bahasa arab dengan IPK 3.87.

Disamping itu, pada acara wisuda tersebut juga hadir sebagai orator ilmiah secara daring/online oleh Prof. Dr. Suyitno, M.Ag., selaku Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Dalam orasinya, Prof. Dr. Suyitno berpesan, bagi para lulusan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh yang hari ini telah menjalankan wisuda mestilah menjadi alumni yang berkomitmen dalam melakukan pembelajaran baik formal maupun non formal serta terus menjalankan dharma bhaktinya terhadap masyarakat sekitar, tentunya pembuktian dan kontribusinya kepada masyarakat itu sangat penting dikarenakan ilmu-ilmu yang telah kalian dapatkan selama menjalankan pendidikan sangat dinantikan oleh masyarakat dalam peran kalian mengembangkan suatu daerah itu sendiri pastinya sesuai bidang keilmuan masing-masing.[]

Leave a comment