Wisuda Perdana di Kampus Baru, STAIN Meulaboh Luluskan 179 Sarjana

HUMAS, STAIN MEULABOH– Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh mewisuda 179 lulusan sarjana Strata Satu (S1) angkatan VIII, Semester Ganjil 2019/2020. 

Pada rapat senat terbuka wisuda yang digelar perdana di halaman kampus Alue Peunyareng (Alpen), Kamis 20 Februari 2020 tersebut, juga memberikan piagam kepada tiga lulusan terbaik.

Diantaranya, Umi Rahayu dengan IPK 3.93 dari Jurusan Tarbiyah dan Keguruan Prodi PAI, Riska Imelda Jurusan Tarbiyah dan Keguruan Prodi MPI, IPK 3.92 dan Intan Molek Rinika dari Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Prodi PSY, IPK 3.88.

Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. Inayatillah, M.Ag menjelaskan, persaingan yang semakin ketat di antara perguruan tinggi menuntut kita untuk bertransformasi. Kita juga dituntut untuk meningkatkan mutu secara kontinyu dan menunjukkan sikap promotif yakni sikap yang selalu ingin selangkah lebih maju, serta mampu mempengaruhi pihak lainnya. Selain itu, prestasi akademik maupun publikasi ilmiah, juga harus kita genjot agar mampu menjadi World Class University di masa akan datang.

Inayatillah menambahkan, Dunia kerja saat ini membutuhkan lulusan yang mampu menunjukkan tiga skill, diantaranya kecakapan berinovasi, kecakapan digital dan kecakapan dalam jenjang karir dan kehidupan.

“Sejak dinegerikan, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh telah meluluskan 1.228 sarjana dan tahun ini meluluskan 179 Sarjana dengan berbagai disiplin ilmu, yang terdiri dari 31 laki-laki dan 148 perempuan,” jelasnya Inayatillah

“Selain itu, para lulusan juga diharapkan memiliki karakter yang mampu berkolaborasi dan mampu menyelesaikan masalah yang sejalan dengan nilai-nilai Islam,”

Inayatillah melanjutkan, pembangunan gedung-gedung juga terus dilakukan untuk dapat menunjang kegiatan perkuliahan,hingga hari ini kita dapat melakukan kegiatan wisuda perdana di area gedung perkuliahan yang baru, sehingga Bapak Ibu dapat melihat secara langsung megahnya gedung-gedung perkuliahan tempat mahasiswa dididik.

Meski begitu, Gedung-gedung yang sudah ada saat ini belumlah memadai untuk mendukung proses perkuliahan. Karenanya, kami sangat mengharapkan dukungan dan bantuan dari semua pihak, terutama Kementerian Agama RI, agar berkenan menganggarkan secara khusus pembangunan Gedung Information and Communications Technology (ICT) Center, sebagai core competency STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh ke depan,” ungkapnya Inayatillah

Pada kesempatan itu, Bupati Aceh Barat, H. Ramli, MS menyampaikan, selamat atas wisuda sarjana tahun ini. Nantinya mengenai segi fisik perguruan tinggi STAIN Meulaboh, tahun ini kita akan membuat atau mempercepat pembangunan jalan, hingga gedung baru juga kita anggarkan dan Insya Allah akan dibangun pada tahun 2022 mendatang.

Kepala Sub. bagian Direktorat Jenderal Kelembagaan dan Kerjasama Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Muhammad Adip Abdushomad, M.Ag, M,Ed, Ph.D dalam orasinya menyampaikan, Kita patut bergembira bahwa transformasi kelembagaan STAIN Meulaboh berkembang sangat begitu pesat, bahkan akan terus kita dorong untuk selanjutnya berubah status menjadi IAIN Meulaboh. Tentu untuk mewujudkan transformasi kelembagaan ini mesti ada kerja kolektif dan kolegial seluruh civitas akademika yang ada.

“Meskipun STAIN Meulaboh masih relative baru sebagai kampus PTKIN, namun nantinya harus ada akselerasi dan self evaluation (muhassabah) bagaimana road map STAIN Meulaboh ke depan, serta berani menempatkan eksistensi PTKIN di wilayah Aceh ini dalam menghadapi tantangan kekinian (Competing in the Era of Artificial Inteligent), di tengah-tengah percaturan dan persaingan kampus secara nasional, regional dan dunia, disruption era dengan tetap memiliki tujuan regional and National Recognised University toward WCU,” jelasnya

M. Adip Abdushomad juga berharap, kampus PTKIN harus begerak cepat membenahi sarana prasarana yang ada, memperkuat ditingsi dan Excellency agar nantinya mampu menjadi destinasi bagi masyarakat Barat Selatan Aceh (Barsela) untuk belajar ke STAIN Meulaboh, tidak hanya warga Aceh, tapi juga Indonesia dan dunia.

Pada rapat senat yang mengusung tema “Transformasi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Menuju Perguruan Tinggi Unggul dan Berdaya Saing” itu juga turut hadir Bupati Aceh Barat, H. Ramli, MS. Korem 012 Teuku Umar, Dandim 0105 Aceh Barat, Kapolres Aceh Barat, unsur Forkopimda, pimpinan perguruan tinggi, para ketua jurusan dan program studi, sivitas akademik dan orang tua wali.[]

Leave a comment