TIPD STAIN, Meulaboh – Dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa, Program Studi (Prodi) PGMI Jurusan Tarbiyah dan Keguruan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, melaksanakan kegiatan Pengayaan Keterampilan Mengajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) kepada 60 mahasiswa. Kegiatan tersebut berlangsung 23 Juli sampai 5 Agustus 2019.
Didampingi empat pendamping yang merupakan Dosen PGMI yakni Masni, MA, Hanifuddin Jamin, M.Pd., Aidil Saputra,MA., dan Suroto, MA., kegitan tersebut merupakan upaya Prodi PGMI untuk mewujudkan visi mencetak Sarjana PGMI yang memiliki kompetensi mengajar yang baik serta sikap profisional pendidik dalam bingkai Islami.
Kegiatan tersebut turut menghadirkan Delapan Instruktur dari Delapan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Aceh Barat, yakni MIN 1 Cot Seumeureung, MIN 2, MIN 3 Meureubo, MIN 7, MIN 8, MIN 11 Kuta Padang, MIN 16 Lapang dan MIN 17 Ranto Panyang.
“60 peserta merupakan mahasiswa semester Enam, kegiatan ini diadakan dalam upaya mematangkan mahasiswa dalam menghadapi Praktik Pemebelajaran Lapangan (PPL) pada semeseter Tujuh nantinya,” Ujar Masni yang merupakan ketua panitia pelaksana.
Lebih lanjut Masni yang juga merupakan Ketua Prodi PGMI menjelaskan, kegiatan ini memfokuskan mahasiswa dapat menguasai dan mengaplikasikan pembelajaran tematik tepat. Juga dapat melakukan evauasi pembelajaran Kurikulum 13 (K13) dengan teknik yang Komprehensif dan mendorong mahasiswa untuk memiliki kemampuan untuk mengkombinasikan model pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, menyenangkan dan tepat sasaran.
“Besar harapan kami agar mahasiswa dapat menerapkan hal tersebut,” harapnya.
Selanjutnya Masni yang mewakili para pendamping, mengucapkan terima kasih kepada para Instruktur dari Delapan min yang terlibat secara aktif dalam kegiatan ini.
Kepala MIN 2 Aceh Barat Nyak Amin, S.Ag mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik dalam memberikan pengalaman mengajar langsung kepada mahasiswa sehingga menjadi modal penting untuk menghadapi PPL mendatang.
“Terlebih saya melihat adanya peningkatan kemampuan mengajar mahasiswa selama berlangsungnya kegiatan ini,” tambahnya.
Nyak Amin yang juga merupakan pengurus Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3MI) Aceh Barat berharap akan adanya kerjasama secara berkelanjutan antara STAIN dan MIN se-Aceh Barat melalui Prodi PGMI untuk mengadakan pelatihan ataupun kegiatan lain. Dan juga agar Prodi PGMI dapat melibatkan dan memberdayakan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan K3MI Kabupaten Aceh Barat.
Salah satu peserta kegiatan, Rica Rahayu mengatakan Kegiatan Pengayaan Keterampilan memberikan pengalaman baru baginya dan para peserta lain untuk merasakan langsung suasana belajar mengajar di Sekolah. Terlebih dalam kegiatan tersebut dirinya mendapatkan bimbingan dari Instruktur.
Menurut Rica kegiatan semacam ini dapat melatih mental para mahasiswa untuk lebih matang dan terampil dalam melakukan pengajaran. Serta dapat mempersiapkan rencana mengajar yang efektif dan efisien, terlebih dalam kegiatan tersebut juga diajarkan cara melakukan evaluasi pembelajaran dengan baik.
“Kegiatan ini membuat keterampilan mengajar kami lebih terasah dan terarah,” ujarnya.[]
Dipublis TIM TIPD