TIPD, STAIN Meulaboh – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengimputan Data yang diikuti para pimpinan program studi dan operator jurusan. Bimtek yang menjadi salah satu fokus pengembangan UPT TIPD tersebut dilaksanakan di Ruang Micro Theaching Kampus setempat, Selasa 2 Juli 2019.

Dalam materinya, Operator Pangkalan Data UPT TIPD Ranto Mulya, SH.I menjelaskan kegiatan Bimtek diarahkan untuk membahas masalah teknis pengimputan. Hal tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir miskomunikasi antar unit kerja dalam pengimputan data dosen dan mahasiswa.

“Ada beberapa kesalahan pengimputan, sehingga Bimtek ini dianggap perlu dilaksanakan,” jelas Ranto.

Ranto berharap nantinya para pimpinan prodi dan operator jurusan dapat berinerji dengan UPT TIPD untuk memutakhirkan data, agar tercipta data yang singkron sehingga tujuan untuk mewujudkan pengelolaan data berbasis aplikasi di STAIN dapat segera terlaksana.

“Data merupakan unsur penting untuk mengukur progresifitas pembangunan dan pengembangan kampus,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kepala UPT TIPD Junaidi, M.Kom.I menjelaskan Bimtek tersebut diharapkan mampu meminimalisir kesalahan penginputan data di tingkat prodi, sehingga memudahkan operator dalam melakukan sinkronisasi ke aplikasi di Kementerian Agama dan Dikti.

“Karena sistem dan aplikasi pendataan yang ada terus mengalami perkembangan,” tambahnya.

Lebih lanjut Junaidi mengatakan Bimtek tersebut membahas tentang pengisian format dosen dan pengisian riwayat aktivitas mahasiswa.

 

Salah satu peserta Bimtek Mutia Tisa yang juga merupakan Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, mengakui selama ini banyak kesalahan  dalam pengimputan data mahasiswa maupun dosen. Ia berharap kesamaan persepsi bisa didapat paska bimtek.

“Bimtek ini sangat membantu kami, sehingga kami dapat memahami pengisian data tersebut,” katanya.[]