Jakarta (Kemenag) — Kerjasama Kementerian Agama dan Pemerintah Kanada dalam program Supporting Islamic Leadership in Indonesia (SILE-Project) telah berakhir. Kerjasama yang berlangsung sejak 2011 – 2016 itu telah berhasil mengembangkan model Kemitraan Universitas dan Masyarakat (KUM).
Dirjen berharap agar pengembangan model pengabdian seperti kemitraan universitas-masyarakat (KUM) dapat dilanjutkan oleh Subdit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Dit. PTKI). Ke depan, pengabdian kepada masyarakat diarahkan pada penguatan moderasi Islam. Pelbagai kegiatan KUM harus didorong untuk penguatan pusat Islam moderat (center of religious moderation).
“Model-model yang akan dikembangkan akan melanjutkan program SILE, semangatnya lebih kepada pengarusutamaan Islam moderat di lingkungan PTKI,” tegas Kamaruddin saat memberikan pengarahan kepada jajaran Subdit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dit. PTKI, Senin (10/04) di Jakarta.
Dirjen juga berpesan agar program pada Subdit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat mengacu pada PMA Nomor 55 tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Pada Perguruan Tinggi Keagamaan. Dikatan Dirjen, PMA tersebut dapat mendorong seluruh PTKI untuk menerapkan model Kemitraan Universitas – Masyarakat sebagai salah satu bentuk pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
“Program pengabdian yang dikembangkan agar menghadirkan perguruan tinggi di tengah-tengah masyarakat dan tidak berada pada posisi menara gading. Perguruan tinggi bermitra dengan masyarakat dalam posisi yang sama. Hal ini penting untuk dirumuskan ke depan,” ujar Kamaruddin.
Sehubungan berakhirnya SILE-Project, Dirjen Pendis mengaku dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Kanada di Indonesia untuk membicarakan kerjasama Kementerian Agama dengan Pemerintah Kanada. Dirjen berharap program kemitraan dengan Pemerintah Kanada terus dikembangkan melalui program-program baru yang lebih inovatif dan progresif.
Sementara Kasubdit Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Muhammad Zain, mengatakan bahwa SILE telah memperkenalkan model pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi dalam implementasi tri dharma perguruan tinggi.
“SILE berhasil mentransformasi pendekatan pelaksanaan tridharma menjadi terintegrasi. Program yang kami rancang akan melanjutkan model yang telah dikembangkan oleh SILE, seperti Community Based Research (CBR), Service Learning (SL), dan Asset Based Community Development (ABCD),” ungkap Muhammad Zain. (Sumber Kemenag RI)