Kasubdit Pendis Kemenag RI Kuliah Umum di STAIN

Meulaboh | Kepala Sub Direktorat Pengembangan Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. H. Muhammad Zain, MA, memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Senin 7 Maret 2016.

Kegiatan yang berlangsung di aula kampus tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari dosen dan mahasiswa, dengan tema “Membangun tradisi akademik menuju perguruan tinggi kompetitif.”
Dalam materinya, Muhammad Zain mengatakan, lembaga pendidikan islam harus terus melakukan transpormasi keilmuan dalam segala bidang, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman.
“Jika kampus ini ingin maju dan mampu berkompetisi dengan kampus-kampus lain, maka STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh harus membangun tradisi akademik yang profesional,” jelasnya.

Menurutnya, sejak dulu Aceh telah memiliki tradisi pendidikan islam yang sangat kuat sebagaimana telah dipraktekkan ulama-ulama terdahulu. Sebagai contoh, ia menyebutkan beberapa tokoh Aceh terdahulu yang secara tradisi keilmuannya telah memberi pengaruh luarbiasa terhadap keilmuan keislaman di nusantara hari ini. Seperti Nurudin Ar-Raniry, Syech Abdurrauf, Hamzah Fansuri dan Syamsuddin Sumatrani.

“STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh harus mampu mengadopsi tradisi-tradisi keilmuan tersebut dan mengambangkannya sesuai dengan kebutuhan pendidikan hari ini,” ungkapnya.

Ia menambahkan, jika melihat kebutuhan global saat ini, ada dua hal paling mendasar yang harus dikuasai oleh setiap insan akademis, yaitu bahasa dan teknologi informasi. “Kedua hal ini harus menjadi modal utama bagi setiap dosen dan mahasiswa dalam menghadapi tantangan-tantangan ke depan,” katanya.

Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, kuliah umum tersebut sekaligus sebagai proses visitasi pembukaan dua program studi baru, yaitu Ilmu Al-quran dan Tafsir dan Pengembangan Masyarakat Islam di bawah Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam.

“Kita berharap, dengan kunjungan langsung Kasubdit Pengembangan Akademik, dapat mempercepat proses izin penyelenggaraan kedua program studi tersebut,” ucapnya, diiringi tepuk tangan dari seluruh peserta yang hadir. []

Leave a comment