Dosen STAIN Meulaboh Diajarkan Penulisan Karya Ilmiah

TIPD STAIN, MEULABOH – Dalam rangka menyongsong persaingan dosen. Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) Teungku Dirundeng Meulaboh adakan pelatihan bimbingan dan editing karya ilmiah dengan tema “Menyebarkan Virus Menulis di Jurnal Bereputasi Nasional dan Internasional”. Sabtu 14 Juli 2018 di ruangan setempat.

Acara yang berlangsung lancar tersebut di hadiri oleh Ketua STAIN Dr. Syamsuar. M.Ag serta 30 orang dosen dari Jurusan Dakwah Dan komunikasi Islam.

Ketua STAIN Dr. Syamsuar dalam pembukaan acara menyampaikan “penting nya publikasi jurnal ilmiah karena saat ini persaingan dosen terus melesat jauh. Artinya dosen kita jangan sampai ketinggalan dalam publikasi ilmiah baik itu di tingkat nasional maupun internasional”. Pungkasnya.

Dr. Syamsuar, berharap kepada seluruh dosen agar terus berupaya dalam menulis jurnal “jangan pernah takut dalam menulis. Karena itu merupakan pokok utama dalam menghadapi persaingan global, buatlah tulisan yang sebagus mungkin karena sebuah karya dosen itu sangat mahal harganya”. Ungkapnya.

Ketua penyelenggara Baihaqi mengatakan, pelatihan bimbingan dan editing karya ilmiah bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman serta memperdalam wawasan bagi para dosen khusus nya dalam hal penulisan dan publikasi karya ilmiah.

“dengan adanya kegiatan ini kedepan nya Baihaqi berharap kepada seluruh dosen agar terus mengembangkan potensi dalam segi penulisan yang berstandar nasional maupun internasional. Terutama dalam hal publikasi karena mengingat saat ini masih kurang nya publikasi jurnal dari para dosen kita”. Tutupnya.

Pelatihan Bimbingan dan Editing Karya Ilmiah yang berlangsung singkat tersebut diisi oleh pemateri Dr. Muhammad Rizal. M. Si. (Dosen fakultas Perikanan Dan Kelautan Universitas Teuku Umar). Dalam penyampaian materinya. Ia menjelaskan pentingnya saat ini bagi para dosen untuk menulis jurnal nasional dan internasional.

Muhammad Rizal menjelaskan “saat ini dosen tidak hanya dituntut untuk aktif dalam proses pembelajaran tetapi juga harus mampu dalam menulis jurnal ilmiah yang bertaraf nasional dan internasional. Hal ini bertujuan untuk menghadapi persaingan global bagi para dosen dan tentunya apabila itu semua telah tercapai maka akan lebih cepat dalam proses akreditasi kampus”. Ungkapnya.

Kedepan nya ia berharap kepada para dosen agar terus mengasah kemampuan nya dan jangan pernah takut untuk salah. “Ciptakan tulisan yang bermutu, terutama terkait isu-isu terkini. Hal tersebut tidak lagi sulit untuk dilaksanakan karena sudah sangat banyak wadah yang bisa digunakan untuk publikasi karya ilmiah, tinggal kitanya saja mau atau tidak untuk menulis”. Tutupnya.

Dipublis: TIM TIPD

Leave a comment