TIPD STAIN, Meulaboh- Usai mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa), di Rindam Iskandar Muda Aceh Besar, mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dinyatakan siap untuk mengabdikan diri demi kemajuan kampus.
Empat mahasiswa yang mendapat pendidikan dan pembinaan tersebut yaitu Ikbal, Amar, Raji’in dan Samsul. “Mereka harus menjadi role model bagi mahasiswa lain,” ungkap Dian Ayuningtyas, Pembina Menwa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Senin, 5 Maret 2018.
Diksar yang berlangsung selama 15 hari tersebut diikuti 53 peserta, terdiri dari 30 laki-laki dan 23 perempuan yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Aceh dan Sumatera Utara. Diantaranya Unsyiah 19 orang, ISBI Aceh tiga orang, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh empat orang, Unsam empat orang, IAIN Lhokseumawe tiga orang, STAIN Gajah Putih empat orang, IAIN Cot Kala dua Orang, UTU empat orang dan UIN Sumatera Utara tujuh orang.
Resimen Mahasiswa (Menwa) merupakan salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Menwa juga merupakan salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan militer (unsur mahasiswa).
Markas komando satuan Menwa bertempat di perguruan tinggi, di kesatuan masing-masing yang anggotanya adalah mahasiswa atau mahasiswi yang berkedudukan di kampus tersebut. Menwa merupakan komponen cadangan pertahanan negara yang diberikan pelatihan ilmu militer seperti penggunaan senjata, taktik pertempuran, survival, terjun payung, bela diri militer, senam militer, penyamaran, navigasi dan sebagainya. Bagi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, organisasi mahasiswa ini baru saja dibentuk.
Sementara itu, Rektor Unsyiah Samsul Rizal saat mengunjungi para peserta Diksar Dodik Bela Negara di Rindam IM, Mata Ie Aceh Besar mengatakan, mahasiswa sebagai penerus bangsa harus bersatu. Ia menyebutkan, hari ini Indonesia berada pada nomor 15 gross domestic product.
“Di tangan kalian para generasi muda yang akan membawa Indonesia menjadi maju,”ungkapnya. (*)
Dipublis oleh: Tim TIPD
