Meulaboh (Kemenag) – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh Aceh menggalang dana bantuan bagi korban musibah banjir di Aceh Singkil. Penggalangan bantuan dilakukan kepada pengguna jalan di Kota Meulaboh.

Kegiatan sosial ini sudah dilakukan selama tiga hari. Dana yang terhimpun akan segera dikirim ke Aceh Singkil dalam bentuk mie instan, beras, dan kebutuhan lainnya.

Ketua umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAIN Meulaboh Jumiadi Idris mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan simpatik mahasiswa terhadap korban banjir besar di Aceh Singkil. “Bahkan, ada mahasiswa STAIN Meulaboh yang juga kena musibah banjir di sana, rumah dan harta mereka habis dilanda banjir,” ujarnya, Minggu (12/11).

“Tiga hari penggalangan, dana bantuan yang terhimpun, termasuk dari para Dosen hampir mencapai 25 juta,” sambungnya.

Ketua STAIN Melaboh, Syamsuar, menyambut baik inisiatif DEMA. Syamsuar mengajak seluruh civitas akademika STAIN untuk ikut juga berpartisipasi dalam memberikan dana bantuan bagai korban banjir.

Menurutnya, hujan yang berlangsung selama semingu terakhir telah mengakibatkan banjir besar di Aceh Singkil. Banjir itu telah menelan banyak korban harta masyarakat.

“Kta dampingi para mahasiswa menggalang dana bantuan. Dana yang terhimpun akan kita sampaikan kepada masyarakat di sana dan juga orang tua dari mahasiswa STAIN MEULABOH,” tuturnya.

“Bahkan, ada juga dosen STAIN Meulaboh yang terkena musibah ini. Semoga Allah berikan yang terbaik untuk mereka,” imbuhnya.

sumber www.kemenag.go.id