Jakarta (Kemenag) — UIN Ar-Raniry Banda Aceh siap menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset (PIONIR) VIII Mahasiswa PTKI se-Indonesia. Kesiapan ini disampaikan oleh Rektor UIN Ar-Raniry Farid Wajdi Ibrahim saat menyampaikan laporan kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

Menurutnya, persiapan PIONIR VIII sudah mendekati final. Kegiatan dua tahunan ini akan berlangsung dari 25 April – 1 Mei 2017. Kegiatan ini kali akan mengusung tema “Mempererat ukhuwah menuju Prestasi Keilmuan, Olahraga, Seni dan Riset Mahasiswa PTK dalam Memperteguh Identittas Kebangsaan”.

PIONIR VIII akan diikuti oleh 55 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia yang terdiri dari 11 UIN, 32 IAIN dan 12 STAIN. Kategori yang dilombakan terdiri dari 4 (empat) Bidang Ilmiah: Debat Bahasa Arab, Debat Bahasa Inggris, Musabaqah Makalah Qur’ani (MMQ) dan Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK)

Ada 10 (sepuluh) Cabang Olahraga yang dilombakan, yaitu: Futsal, Volly, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Panjat Dinding, Sepak Takraw, Pencak Silat, Basket dan Karate. Selain itu, ada 8 (delapan) Bidang Seni, yaitu: Musabaqah Tilawah Al-Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), Musabaqah Syahril Qur’an (MSQ), Kaligrafi, Pop Solo Islami, DEsign dan Peragaan Busana Muslim, Puitisasi Al-Qur’an dan Marawis.

Sedangkan 2 (dua) Bidang Riset yang dilombakan meliputi Karya Tulis dan Karya Inovatif Mahasiswa.

Menag Lukman menyambut baik rencana penyelenggaraan PIONIR VIII ini. Dia berpesan agar UIN Ar-Raniry dapat mempersiapkan dengan sebaik-baiknya agar penyelenggaraan PIONIR dapat berjalan dengan lancar.

Ikut hadir bersama Farid, Warek I Muhibbuthabri, Warek II Syamsul Rijal, dan Dekan FISIP UIN Ar-Raniry M. Nasir Budiman. Turut hadir mendampingi Menag, Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Nizar Ali beserta jajarannya(Kemenag RI)