Meulaboh (Humas) | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri  (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh mengadakan workshop penulisan karya ilmiah aula kampus setempat. Senin, 20 maret 2017. Acara tersebut diikuti oleh 60 Akademisi dari PTKIN di Aceh Barat.

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut mengangkat tema “Mengasah Naluri Akademisi Berbasis Riset”. Acara tersebut menghaditkan Dr. Anton Jamal, MA peneliti Aceh Barat, Dr. Purwanto, M.Pd dari IAIN Purwakarta, Dr Anton Widyanto,MA.EDd.s dan Dr.Kamaruzzaman Bustamam Ahmad. M.Sh dari UIN Ar-raniry Banda Aceh.

Dalam sambutannya Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Dr. H. Syamsuar, M.Ag mengatakan, acara ini perlu dilakukan agar dosen mampu menulis karya ilmiah dan mampu bersaing setidaknya ditingkat PTKIN yang ada di Aceh.

“Jika perguruan tinggi tidak mengeluarkan karya tulis hasil riset, berarti tidak ada kontribusi perguruan tinggi tersebut dalam ilmu pengetahuan.” Jelas Samsuar.

Selain itu Syamsuar juga mengakatan peneliti harus selalu menulis untuk mengasah kemampuan yang ada serta memperbarui ilmu yang sudah ada,  dengan tetap menggunakan khazanah penelitian masalalu.

“semua peneliti wajib menggunakan khazanah penelitian masalalu yaitu Alquran dan Hadist” Jelasnya.

Selain itu Syamsuar berharap semua peserta bisa meningkatkan kualitas penelitian dengan semangat dan berpegang kepada Alquran.

Ketua Panitia Dian Ayuningtias, M.Pd mengatakan acara ini salah satu program dari Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) yang nantinya akan menjadi patokan awal untuk penulisan jurnal STAIN.

Selain itu dia menambahkan dalam pemilihan pemateri kami melihat dari segi kapasitasnya dalam penelitian karya ilmiah, agar mereka bisa menularkan ilmunya kepada kita.

“Mereka yang sudah punya karya bisa menularkan ilmunya kepada kita di Aceh Barat”. harapnya (re)