STAIN-NEWS | Orientasi pengenalan akademik kampus (OPAK) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh tahun 2015, bebas dari peloncoaan. Kegiatan mahasiswa baru akan lebih ditekankan pada pembinaan karakter mahasiswa yang cerdas.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Akademik STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Mukhsinuddin, MM, saat memberi sambutan pada pembukaan Opak, Selasa 1 September 2015.

Mukhsinuddin menyampaikan, aturan tidak dibenarkan adanya perpoloncoan pada kegiatan mahasiswa baru, sebagaimana hasil rapat koordinasi para Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan di lingkungan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia yang diadakan di Pontianak, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu.

“Hasil pertemuan tersebut menyepakati bahwa, tidak dibenarkan perpoloncoaan mahasiswa baru saat pengenalan kampus, dalam bentuk apa pun. Kegiatan harus diarahkan pada pembinaan karakter cerdas,” ungkap Mukhsinuddin.

Pengenalan kampus bagi mahasiswa baru STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh tahun 2015 yang diikuti 360 mahasiswa dilaksanakan selama tiga hari.

Mukhsinuddin menekankan, mahasiswa senior yang terlibat dalam kepanitiaan harus melakukan pendekatan yang soft dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal dalam membina mahasiswa baru.

“Hal terpenting dalam pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru adalah menanamkan kecintaan mereka terhadap almamater dan arah pengembangan skill sesuai dengan program keilmuan yang mereka pilih,” sambungnya.

Jika selama kegiatan mahasiswa baru nantinya terdapat perpoloncoaan, maka pihak kampus akan menindak tegas mahasiswa senior yang terlibat. “Pihak kampus tidak akan mentolerir pelanggaran sekecil apapun,” tegasnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Maulidin mengatakan, seluruh unsur kepanitiaan sudah berkomitmen untuk melaksanakan pengenalan kampus kepada mahasiswa baru dengan cara-cara manusiawi.

“Tidak ada peloncoan, tidak ada bentak-bentak. Opak STAIN ajang pembinaan karakter berwawasan keislaman.” katanya[]